Dokar

Subyek: Dokar 2009-10-08, 6:23 am

Pada hari Minggu ku turut ayah ke kota...
Naik delman istimewa ku duduk dimuka...

Penggalan syair lagu anak-anak ini mengingatkan aku akan sebuah kendaraan transportasi bernama DOKAR. Didaerahku (wilayah kec. Purwodadi), dokar sudah jarang terlihat. Kalaupun ada paling hanya tinggal satu dua saja. Seiring perkembangan teknologi, keberadaan dokar lambat laun tergusur oleh waktu. Dan... saya merindukan DOKAR...!!! Crying or Very sad

Kembali ke beberapa tahun silam, saat saya masih duduk si bangku Sekolah Dasar. Setiap pulang sekolah saya sering "nunut" dokar. Tak peduli pak kusirnya marah-marah karena keisengan saya "nggandul". "Ben wae, timbang mlaku", pikirku. Tapi sekarang, jangankan untuk nunut, untuk melihat dokarnyapun sudah jarang-jarang. Wah... scratch

tuh dokarnya sudah digantikan "dokar bermesin" semua.

Dokar... oh dokar... malang nian nasibmu...

Dokar 8FA3546948BD3C40EB16C658C6315D54

Subyek: Re: Dokar 2009-10-09, 5:26 pm

Dokar............

Perkembangan jaman membawa kita pada perubahan sikap dan perilaku, kita yang semakin membutuhkan kecepatan dan ketepatan waktu membutuhkan sarana transportasi yang cepat pula, dan semua itu sudah bisa terwakili dengan banyaknya angkutan yang tersedia saat ini dan sudah menjangkau daerah pedesaan.
Yang jadi pertanyaan sekarang adalah akankah "Dokar" menjadi kenang-kenangan belaka di kemudian hari dan hanya untuk kita dongengkan kepada anak cucu kita. Generasi mudalah yang harus memikirkan semua itu, jangan biarkan alat transportasi yang notabene menjadi perintis transportasi modern seperti saat ini menjadi kenangan belaka. Entah dengan menyemarakan Tempat-tempat Wisata dengan alat transportasi Tradisonal dan makanan Khas daerah kita ataupun dengan melakukan Even-even yang mendukung kelangsungan alat transportasi asli milik bangsa ini.

Thanks

Subyek: Re: Dokar 2009-10-09, 9:04 pm

wew...setuju pak boe... Very Happy

huuh, jujur ae aku kangen numpak dokar jew Very Happy